Suara.com - Calon Presiden perempuan diprediksi memiliki peluang yang sama dengan capres laki-laki bila ikut serta dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Nasional Muhammad Hailuki di Jakarta, Sabtu mengatakan peluang yang sama itu karena masyarakat Indonesia lebih melihat kapabilitas dibandingkan gender.
"Bagi publik pemilih Indonesia, isu gender bukan lagi penghalang bagi politisi perempuan untuk tampil dalam ajang pilpres," katanya.
Luki menambahkan,yang terpenting saat ini adalah integritas dan kapabilitas sebagai parameter kapasitas kandidat yang bersangkutan.
Menurutnya, pada 2019 nanti Indonesia akan memasuki masa bonus demografi dimana jumlah kelas menengah akan berlebih dibanding kelas bawah, maka yang akan menjadi tantangan bagi para capres adalah bukan lagi adu popularitas melainkan adu integritas dan kapabilitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah sosok seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Puan Maharani, Mensos Khofifah Indarparawansa, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mengemuka sebagai sosok yang kuat, demikian juga dengan Ani Yudhoyono.
Di Amerika Serikat, menjelang pemilihan presiden 2016 nama Hillary Clinton melejit sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrat.
"Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, tidak bisa dipungkiri AS secara langsung maupun tidak langsung berikan pengaruh terhadap negara-negara demokrasi besar lainnya seperti India dan Indonesia," katanya.
Dalam konteks pilpres, kemunculan Hillary sebagai capres perempuan sesungguhnya bagi publik Indonesia bukan kejutan, karena Hillary tokoh yang berproses panjang sebagai peserta konvensi periode lalu melawan Barack Obama dan juga masuk dalam kabinet sebagai Menlu. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai