Suara.com - Uji coba peluncuran rudal-rudal berkemampuan nuklir Iran mendapat pembelaan dari salah satu negara kuat dunia yaitu Rusia. Jika sejumlah negara barat yang dikomandoi Amerika Serikat (AS) segera menyalahkan peluncuran itu, Rusia menilainya tidak melanggar Resolusi PBB.
Sebagaimana dilansir Reuters dari kantor berita Interfax yang mengutip pihak Kementerian Luar Negeri Rusia, Rabu (30/3/2016), pihak Rusia menilai uji coba peluncuran itu tidak melanggar Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Sebelumnya diketahui, AS dan sekutunya di Eropa, melalui sebuah dokumen surat bersama yang didapati Reuters pada Selasa (29/3), menyatakan bahwa peluncuran rudal tersebut tidak sesuai dengan Resolusi DK PBB yang menyokong kesepakatan historis tentang nuklir tahun lalu.
"Resolusi itu tidak melarang (uji coba tersebut)," ungkap Mikhail Ulyanov, Kepala Departemen untuk Non-proliferasi dan Pengedalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, sebagaimana dikutip Interfax.
Sementara itu, tokoh besar Iran, Ayatollah Ali Khamenei, belakangan turut bicara dan memberi dukungan pada keberlanjutan uji coba rudal-rudal Iran. Dia menegaskan bahwa masa depan Iran tidaklah ditentukan oleh negosiasi atau pembicaraan, melainkan memang pada kemampuan rudal-rudal atau senjatanya.
"Siapa yang mengatakan bahwa masa depan (Iran) tergantung pada negosiasi, dan bukan pada rudal-rudal (kita), maka dia orang yang tak paham atau mungkin pengkhianat," ungkap Khamenei melalui situs resminya, Rabu (30/3). [Reuters]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan