Suara.com - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus menggalakkan program Kampung KB. Bahkan Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty menargetkan setiap kabupaten di Indonesia setidaknya memiliki satu Kampung KB (Keluarga Berencana).
"Untuk 2016 kita targetkan satu kabupaten akan memiliki satu kampung KB. Minimal 1000 pencanangan kampung KB pada tahun ini," ujar Surya pada temu media di Kantor BKKBN Jakarta, Senin (4/4/2016).
Pencanangan Kampung KB, tambah Surya, sudah dilakukan sejak 2015. Ia juga mengatakan bahwa program Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar manfaat program Keluarga Berencana yang belakangan samar terdengar, dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh pelosok Indonesia.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Jadi, kuantitas dikendalikan, kualitas ditingkatkan," tambah Surya.
Untuk mewujudkan 1000 Kampung KB di seluruh Indonesia, Surya mengharapkan sinergi dan dukungan dari sektor pembangunan lainnya dalam mengisi berbagai kegiatan di Kampung KB.
"Kampung KB berupaya menguatkan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang melibatkan seluruh instansi sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah," lanjut Surya.
Kampung KB nantinya memfasilitasi pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi KKBPK kepada masyarakat, fasilitas bagi balita, keluarga tidak mampu, remaja, lansia, dan meningkatkan pengetahuan bagi remaja untuk menghindari pernikahan dini, seks di luar nikah, dan penyalahgunaan NAPZA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka