Suara.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya memperkokoh karakter bangsa.
"Presiden ingatkan tentang memperkokoh karakter bangsa, serta memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, kata dia, BKKBN akan terus mengembangkan program Generasi Berencana atau GenRe sesuai dengan pesan yang terkandung dalam pidato Presiden tersebut.
"Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda," katanya.
Program GenRe, tambah dia, merupakan wadah untuk memgembangkan karakter bangsa karena mengajarkan anak muda untuk menjauhi narkoba, seks bebas serta HIV AIDS guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi bangsa dan negara.
Pada program GenRe, tambah dia, anak muda juga diajak untuk menjadi motivator bagi sesama remaja lainnya.
"Jadi program ini adalah dari remaja untuk remaja, akan ada konselor dari kalangan remaja yang menjadi agen perubahan dan tempat 'bercerita' bagi remaja lainnya," katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo pada Pidato Kenegaraan menyampaikan bahwa perlu untuk memperkokoh karakter bangsa, serta memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Salah satu upayanya melalui gerakan nasional revolusi mental. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut