Suara.com - Isu reshuffle Kabinet Kerja menguat lagi dalam beberapa hari terakhir. Seiring dengan panasnya isu, di media sosial beredar formasi kabinet terbaru dan sebagian hanya tukar kursi jabatan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Hasto Kristiyanto tak terpancing dengan isu tersebut.
"Reshuffle dilakukan kehendak Presiden, kita tak ingin merebut," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Salah satu isu yang muncul menyebutkan salah satu pos menteri yang jadi incaran adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Posisi tersebut sekarang masih dijabat politisi PKB, Marwan Jafar.
Hasto menambahkan partainya saat ini sedang fokus menyerap aspirasi masyarakat ketimbang memikirkan jatah menteri.
"Bukan karena Pak Jokowi besar dari PDI Perjuangan, tentu saja kami menghargai keputusan-keputusan politik Presiden tersebut, dan kami bukan ingin mendapatkan kursi menteri desa," ujar Hasto.
Hasto menambahkan isu PDI Perjuangan mengincar posisi menteri desa tidak benar.
"Sama sekali tidak benar, semua itu ranah dan kewenangan dari Presiden," Hasto menambahkan.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik3Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut