Menjelang pemilihan gubernur Jakarta periode 2017-2022, banyak bermunculan kicauan bernuansa SARA di media sosial. Salah satu tokoh yang sering diserang dengan isu tersebut adalah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahk).
Putri mendiang Gus Dur, Yenny Wahid, mengimbau janganlah isu seperti itu dipakai untuk menyerang.
"Saya ingin mengimbau, agar isu ras, isu agama, jangan dipakai untuk menyudutkan orang per orang dalam berbagai macam pemilihan, ini tidak untuk pilkada DKI saja, tapi semua pilkada seluruh Indonesia," kata Yenny Wahid di acara sosialisasi pelatihan internet tunanetra, Rumah Internet Atmanto, Jalan Pengadegan Utara, nomor 14, Cikoko, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Yenny mengingatkan menyudutkan seseorang dengan isu SARA merupakan bentuk kemunduran berpikir.
"Jadi kalau mikirnya soal ras, soal agama, itu langkah mundur ke belakang, cara berpikirnya tidak maju," katanya.
Yenny menilai isu seperti sudah tidak mempan untuk mempengaruhi masyarakat, sebaliknya bisa kontraproduktif.
"Saya rasa masyarakat kita, seharusnya sudah melampaui batasan-batasan seperti itu, seperti isu-isu ras," katanya.
Yenny mengatakan secara pribadi akan memilih tokoh yang siap membawa perubahan dan pro masyarakat.
Suara.com - "Kalau saya pilih pemimpin sesuai kriteria ya, yang siap membuat perubahan. Apapun latar belakangnya," kata Yenny. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove