Suara.com -
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 1,6 megawatt oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, siap diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
PLTA terbesar di Papua akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat, kata Bupati Tambrauw Gabriel Asem di Sorong, Jumat (8/4/2016).
"Kami sudah menyurati Presiden Jokowi meminta waktu untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air tersebut bersamaan dengan Bandara Weror Tambrauw," ucapnya.
Namun kapan waktu peresmian tersebut belum ditentukan karena disesuaikan dengan kesibukan Presiden Jokowi. Sesuai informasi peresmian akan dilakukan oleh Presiden Jokowi pada pertengahan April 2016.
Bupati menyampaikan bahwa masyarakat setempat sangat menginginkan Presiden Jokowi datang di Kabupaten Tambrauw untuk meresmikan PLTA dan Bandara.
Ia menyampaikan, pembangunan PLTA berkapasitas 1,6 megawatt tersebut membuat Kabupaten Tambrauw tidak lagi mengalami krisis listrik seperti empat tahun yang lalu.
"Sekarang masyarakat Kabupaten Tambrauw sudah menikmati listrik 24 jam. Tidak lagi seperti dahulu masyarakat hanya menikmati listrik 6 jam sehari," kata bupati. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO