Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. [Antara]
Presiden Joko Widodo mengumpulkan semua Kepala Daerah yang baru terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4/2016). Pertemuan ini adalah Rapat Kerja Pemerintah dengan Gubernur Seluruh Indonesia serta Wakil Gubernur, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota.
Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah.
"Tujuan kita bernegara ini untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, itulah kita berkumpul di sini sebagai bangsa yang besar ini," kata Kalla dalam sambutannya di hadapan para kepala daerah.
Dia menjelaskan, Indonesia saat ini berada dalam situasi yang perekonomian dan keamanannya tidak seperti beberapa negara lain yang mengalami keterpurukan. Namun ia mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun.
"Kita bersyukur Indonesia berada disituasi sebagai negara yang tidak seburuk negara lain, tapi tidak baik juga, kita ditengah-tengah saja. Di kalimantan (hasil) perkebunan sawit menurun, di Sumatera karet menurun, tapi untuk daerah lain pangan tak ada masalah," ujar dia.
Kalla menambahkan, APBN dan APBD setiap tahun naik, namun tak ada dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini salah satunya disebabkan infrastruktur tidak dibangun.
"Satu yang meresahkan kita semua adalah APBN tumbuh, APBD tumbuh, tetapi perekonomian kita tidak tumbuh," ungkap dia.
Dalam pertemuan ini hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja, diantaranya adalah Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Bappenas Sofian Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan lainnya.
Sementara itu para Gubernur yang hadir adalah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan, Gubernur Banten Rano Karno dan lainnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan