Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Provinsi DKI Jakarta membantah jika pendaftaran bursa penjaringan pencalonan gubernur DKI Jakarta pada 2017, mendatang diartikan sebagai langkah untuk menutup peluang calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Ady Widjaja mengatakan, partainya merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon gubernur DKI Jakarta sendiri. Ini karena PDIP memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta dari syarat yang ditentukan KPU yakni 22 kursi.
"Oh tidak. Janganlah jangan menjurus ke sana, ada aturan mainnya. Karena Kami bisa mengusung sendiri, tidak terburu-buru ko, "ujar Bendahara DPD PDI Perjuangan Ady Widjaja di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet Raya, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Ketika ditanya apakah PDIP masih memberikan peluang mendukung Ahok, jika Ahok tidak memenuhi persyaratan maju melalui jalur independen, kata Ady PDI Perjuangan tetap terbuka kepada semua bakal calon yang ingin mendaftar.
"Kalau PDI Perjuangan partai terbuka, siapapun boleh mendaftar, nggak ada target yang mendaftar. Kita nggak membatasi semua orang mendaftar, kami ada seleksi administrasi dulu. Semua kalangan boleh mendaftar, "kata nya
Lebih lanjut, dirinya menilai, dalam memutuskan calon yang diusung PDI Perjuangan, ada mekanisme yang harus dilalui partai.
Diantaranya melalui penjaringan dan penyeleksian yang sudah diputuskan DPP PDI Perjuangan.
"Ada mekanisme partai yang harus kita lalui, penjaringan, penyaringan, setelah itu visi misi menyerahkan ke DPP PDIP, "ungkapnya.
Berita Terkait
- 
            
              Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
 - 
            
              Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
 - 
            
              Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
 - 
            
              Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
 - 
            
              Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!