Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jika pemerintah telah menyerahkan kepada pemerintah Filipina terkait pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah disandera oleh kelompok milisi Abu Sayyaf.
"Kami percayakan bahwa pembebasan sandera itu dilakukan oleh otoritas di Filipina, apakah itu militer atau unsur yang lain," kata Badrodin saat menghadiri acara Police Expo di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016).
Menurut Badrodin, pembebasan 10 WNI itu oleh prajurit TNI terkendala dengan aturan yang ada di negara Filipina. Dengan aturan tersebut, kata Badrodin, tidak memungkinkan TNI bisa masuk ke teritori negara Filipina.
"Iya, dari kemarin sudah kami sampaikan bahwa memang untuk pasukan kami, tidak memungkinkan oleh konstitusi Filipina, untuk melakukan aksi di wilayah teritorialnya," kata dia.
Namun demikian, Badrodin mengatakan jika pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah meminta jaminan keamanan kepada pemerintah Filipina.
"Yang kami minta pada pemerintah Filipina, sesuai yang sudah dikoordinasikan oleh Menlu bahwa minta jaminan keamanan dari pada sandera," kata dia.
Lebih lanjut, Badrodin menambahkan jika usaha pemerintah masih sebatas koordinasi dengan otoritas Filipina melalui Kemenlu, dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak 30 Maret 2016 lalu.
"Tentu masih berusaha juga. Kita hanya sebatas mengkoordinasikan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf