News / Nasional
Senin, 15 September 2025 | 10:25 WIB
Sri Mulyani dan Retno Marsudi kompak hadiri wisuda anak dari PPDS UI (Foto: Instagram @smindrawati)
Baca 10 detik
  • Sri Mulyani dan Retno Marsudi, dua mantan menteri perempuan berpengaruh, menunjukkan kekompakan
  • Putra Sri Mulyani, Adwin Haryo Indrawan, resmi menjadi dokter spesialis penyakit dalam
  • Putra Retno Marsudi, Bagas Adhimurda, meraih gelar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pemandangan langka dan membahagiakan tersaji di acara wisuda Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Sabtu, 13 September 2025. Dua srikandi yang pernah menjadi pilar penting kabinet Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi, tampil kompak dan penuh senyum.

Kehadiran mereka bukan dalam kapasitas sebagai pejabat negara, melainkan sebagai orang tua yang bangga.

Mantan Menteri Keuangan dan mantan Menteri Luar Negeri ini duduk bersama, merayakan pencapaian luar biasa putra mereka yang kini resmi menyandang gelar dokter spesialis.

Momen kebersamaan ini sontak menjadi sorotan, menunjukkan sisi lain dari dua tokoh perempuan paling berpengaruh di Indonesia.

Kabar bahagia ini dibagikan langsung oleh Retno Marsudi melalui akun Instagram resminya, @retno_marsudi. Dalam unggahannya, terungkap bahwa Putra kedua Sri Mulyani, Adwin Haryo Indrawan Sumartono, berhasil diwisuda sebagai dokter spesialis penyakit dalam.

Sementara itu, putra bungsu Retno Marsudi, Bagas Adhimurda Marsudi, sukses menyelesaikan pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah.

“Alhamdulillah, hari ini, saya dan Sri Mulyani bertemu dalam suasana bahagia,” tulis Retno melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada Sabtu (13/9/2025).

Unggahan tersebut tidak hanya menampilkan foto kebersamaan mereka, tetapi juga berisi doa dan harapan tulus untuk masa depan kedua dokter muda tersebut.

Retno berharap ilmu yang telah diraih oleh Adwin dan Bagas dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...

“Proficiat untuk Adwin dan Bagas! Semoga ilmu mereka berguna bagi kemanusiaan,” imbuhnya.

Retno Marsudi juga tak lupa berbagi sekelumit kisah perjalanan akademik putranya, Bagas. Ia menceritakan bahwa Bagas merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak berhenti di situ, Bagas melanjutkan studi S2 di bidang Cardiovascular Science di University College London, sebuah universitas ternama di Inggris, sebelum akhirnya memantapkan pilihan mengambil spesialisasi jantung dan pembuluh darah di FKUI.

Perjalanan panjang dan dedikasi tinggi itu ditutup dengan kalimat penuh semangat dari sang ibu. “Three steps well done, and many more to go! Bismillah (Tiga langkah telah selesai, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan! Bismillah),” tulis Retno.

Tak butuh waktu lama, unggahan ini langsung dibanjiri komentar positif dari warganet. Publik turut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas pencapaian putra-putra dari dua tokoh panutan tersebut. Kolom komentar dipenuhi ucapan selamat dan doa.

"Proficiat untuk anak-anak ya bu Retno Marsudi dan Sri Mulyani. Ikut bangga melihatnya," komentar warganet @did**na di kolom komentar.

"Semoga berbakti untuk bangsa dan negara Indonesia," tulis warganet @ar**un.

Respons hangat dari masyarakat ini menunjukkan bahwa wisuda Adwin dan Bagas bukan sekadar kebahagiaan personal bagi keluarga Sri Mulyani dan Retno Marsudi, tetapi juga menjadi harapan baru bagi dunia medis Indonesia.

Retno Marsudi dan Sri Mulyani Bertemu Lagi

Mantan Menlu Retno Marsudi dan Mantan Menkeu Sri Mulyani adalah dua sosok perempuan tangguh di kabinet Presiden Jokowi. Keduanya dikenal memiliki hubungan dekat baik secara personal maupun profesional.

Baik Retno maupun Sri Mulyani tercatat sebagai alumni sekolah yang sama dan lulus pada tahun yang sama, yakni di SMA 3 Semarang. Meski satu sekolah, keduanya tidak dalam kelas yang sama, dan memiliki hobi berbeda. Sri Mulyani masuk organisasi OSIS hingga Paskibraka, sementara Retno masuk Pramuka.

Sewaktu masuk kabinet di era Presiden Jokowi, keduanya kompak saling bekerjasama di berbagai forum dan program. Mereka sama-sama menghadapi tekanan ekonomi, politik dan tekanan global, namun melakukan kerjasama di bidang masing-masing. 

Seperti di forum G20, PBB, hingga berbagai forum besar yang mengharuskan mereka berdua bahu membahu mencari soluasi bersama, dan menjadi andalan kabinet Jokowi.

Load More