Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunggu keputusan resmi DPR dan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai nasib proyek reklamasi untuk pembuatan 17 pulau di Jakarta Utara.
Sebagian kalangan mendesak agar proyek tersebut dihentikan. Tetapi, Ahok tidak yakin kalau Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berani membatalkannya.
"Yang pasti reklamasi itu kalau dia menolak pun silakan DPR putusin. Sekarang Ibu Susi berani nggak batalin reklamasi? Makanya kita tunggu saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Ahok mengatakan itu karena dia sudah pernah duduk lama di Komisi II DPR. Dan keputusan-keputusan strategis seperti itu bukan oleh DPR, melainkan kementerian. Tapi, apapun keputusan Menteri Susi, Ahok mengaku siap mengikuti.
"Aku mah nurut-nurut sajalah. Aku ini sudah lama di DPR RI. Rapat kerja, rapat kerja, yang mutusin itu eksekutif, bukan legislatif," kata Ahok.
Dalam rapat kerja antara Komisi IV dan Menteri Susi pada Rabu (13/4/2016) kemarin, disepakati untuk menghentikan proyek 17 pulau buatan di Jakarta Utara.
"Komisi IV DPR RI bersepakat dengan pemerintah, juga Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghentikan proses pembangunan proyek reklamasi pantai teluk Jakarta," kata Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron di gedung DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'