Suara.com - Atlet ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, perpanjang catatan belum terkalahkan atas pasangan Korea Selatan, Yoo Hae Woon/Go Ah Ra. Rekor ini dibukukan saat dipertemukan kembali di babak kedua Singapura Open Super Series 2016, Kamis (14/4/2016).
Greysia/Nitya hanya butuh 37 menit untuk meraih kemenangan ketiganya atas pasangan peringkat 13 dunia tersebut dengan dua game langsung 21-14, 21-14.
Sebelumnya, pasangan ini juga meraih kemenangan straight game di pertemuan terakhir pada ajang Taiwan Open Grand Prix Gold 2014, 21-18, 21-16. Sedangkan, di pertemuan pertama kedua pasangan di Thailand Open Grand Prix Gold 2013, Greysia/Nitya menang rubber game, 21-10, 15-21, 21-9.
"Pertandingan tadi berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang sudah kami diskusikan bersama pelatih (Eng Hian)," kata Greysia. "Kami bisa menjalankan apa yang diinstuksikan pelatih dan mampu menerapkan strategi yang benar."
"Sebetulnya bukannya tidak ada kesulitan, namun kami terus berusaha menggiring lawan untuk masuk ke pola permainan yang kami mau, dan kami tidak mau terbawa irama permainan lawan," Nitya menimpali.
Kemenangan ini disebutkan Greysia menjadi salah satu upaya mereka dalam meningkatkan rasa percaya diri mereka, khususnya jelang laga akbar Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang. Apalagi penampilan keduanya sejak awal tahun masih belum seperti yang diharapkan.
Pasangan peringkat tiga dunia yang merupakan andalan Indonesia di ganda putri ini merupakan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 dan juara Korea Open Super Series 2015. Tak heran jika keduanya diharapkan mampu kembali mencetak gelar di Olimpiade.
"Di beberapa turnamen pada tahun ini, kami sering terhenti di babak semifinal. Semoga selanjutnya jangan sampai semifinal terus, maunya juara. Tapi kami tidak mau menjadikan ini sebagai beban. Kami memiliki semangat tidak mau kalah. Intinya, kami mau lakukan yang terbaik di tiap pertandingan," beber Greysia.
Di perempa final, Greysia/Nitya akan menghadapi pasangan Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, usai kandaskan wakil Korsel, Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-19, 21-11. "Kami harus pintar-pintar melawan wakil Cina ini, harus lebih taktis bermainnya," jelas Greysia. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi