Suara.com - Perjuangan keras dijalani ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, saat bertemu pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, di babak pertama Singapura Open Super Series 2016, Rabu (13/4/2016).
Pasangan peringkat 48 dunia itu harus berjuang selama 61 menit untuk melangkah ke babak kedua setelah menang 21-19, 25-23. Selepas sukses merebut game pertama, Della/Rosyita bersaing ketat dengan Puttita/Sapsiree pada game kedua hingga terlibat game setting 20-20.
Tapi, pasangan Merah Putih itu mampu membuktikan permainan mereka dan menutup pertandingan 25-23.
"Kekuatan atlet ganda putri sekarang sudah merata. Pasangan Thailand ini punya pertahanan kuat," kata kepala pelatih ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Eng Hian.
Eng Hian menjelaskan ganda putri Puttita/Sapsiree punya tipe permainan yang memanfaatkan kesempatan serangan balik. Mereka menyerang berkali-kali agar pasangan lawan pontang-panting sebelum menyerang.
"Biasanya smash Rosyita itu tembus, tapi tadi tidak masuk. Semestinya Della/Rosyita mengolah bola dan membongkar pertahanan lawan dengan dropshot serta lob, lalu menyerang lawan," ujar Eng Hian.
Meski menang pada pertandingan putaran pertama, Eng Hian akan mengevaluasi pasangan pelapis ganda putri unggulan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari itu.
"Kami meminta para atlet untuk lebih memperhatikan kesiapan mental. Atlet juga tidak boleh meremehkan lawan siapa pun. Tapi, mereka harus punya motivasi untuk menang atas pemain berperingkat atas," ujar Eng Hian.
Kemenangan Della/Rosyita menyusul ganda putri lain Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah yang sudah lolos ke babak kedua tanpa susah payah. Rizki/Tiara langsung melangkah ke putaran kedua karena tidak ada lawan pada babak pertama. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan