Suara.com - Performa impresif diperlihatkan salah satu wakil ganda putra Indonesia di babak kedua Singapura Open Super Series 2016, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menghadapi wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Kamis (17/4/2016), Kevin/Marcus sukses benamkan kembali perlawanan pasangan juara dunia 2014 tersebut. Kevin/Marcus harus bermain rubber game, 21-19, 16-21, 21-14, sebelum akhirnya meraih tiket perempat final.
Kemenangan ini jadi yang kedua bagi Kevin/Marcus atas peringkat enam dunia tersebut dan mengubah rekor pertemuan kedua pasangan jadi 2-1 untuk keunggulan sementara Kevin/Marcus.
Pertemuan pertama kedua pasangan terjadi di babak kedua Malaysia Masters Grand Prix Gold 2016, pertengahan Januari lalu. Ketika itu, Kevin/Marcus menang dua game langsung, 21-18, 21-17.
Ko/Shin sempat membalas kekalahan ini kala dipertemukan kembali, tepatnya di semifinal Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2016, 26 Maret lalu, 21-16, 21-16.
Pertarungan kedua pasangan ini memang selalu menarik untuk disaksikan. Ko/Shin yang memiliki postur lebih tinggi, kerap kewalahan menghadapi gesitnya pergerakan Kevin/Marcus yang juga sering mengeluarkan pukulan-pukulan akrobatik.
"Kami memang lebih siap dalam menghadapi mereka kali ini. Sudah beberapa kali bertemu, kami sudah mengerti permainan mereka seperti apa," kata Marcus. "Kami sudah tahu mau bermain seperti apa. Dari awal permainan, kami terus menyerang lawan terlebih dahulu. Kami tidak mau diserang duluan oleh mereka."
"Waktu di game kedua saat kedudukan 16-16, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat itu kami merasa dibawah tekanan, sedangkan lawan malah naik rasa percaya dirinya," Kevin menambahkan.
"Kami akui memang gelar super series di India lalu membuat kami lebih percaya diri dan kami lebih banyak belajar. Tahun lalu, prestasi kami kurang bagus, lalu kami latihan lebih keras dan kini kami sudah tahu cara main yang pas untuk kami," pungkas Marcus.
Di perempat final yang berlangsung, Jumat (14/4/2016), pasangan juara Malaysian Masters Grand Prix Gold 2016 ini akan menghadapi unggulan keempat dari Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Soal besok, kami ingin lebih mempersiapkan diri, walaupun kami hari ini main tiga game, tidak masalah. Kami sudah terbiasa, malah di sesi latihan lebih capek lagi dari ini, yang penting kami bisa menjaga kondisi," ucap Kevin. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?