Suara.com - Gubermur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan seiring berjalannya waktu tidak lagi ada jalan di pusat kota yang boleh dilalui kendaraan roda dua.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melarang kendaraan bermotor melewati Jalan M.H Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Dalam waktu dekat aturan tersebut akan diperluas, dari kawasan Senayan hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
"Karena nanti ke depan pun, motor ini tetap dilarang karena ERP (electronic road pricing) nggak kena di motor, jumlah motor lebih banyak," kata Ahok seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/4/2016).
Ahok menjelaskan selain melarang motor memasuki sebagian jalan di Jakarta, untuk mobil pribadi nantinya juga akan dikenakan ERP atau jalan berbayar di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.
Perluasan pelarangan untuk kendaraan roda dua dipastikan Ahok akan diterapkan apabila angkutan umum seperti Transjakarta sudah banyak tersedia dan layak.
"Mobil nanti kita palakin dengan ERP. Kita lagi mau lelang. Uang itu nanti kita subsidi ke bus. Jadi kalau di Jakarta itu sebelah kiri itu, bus tingkat nanti itu kamu nggak bayar naik," jelas Ahok.
Nantinya, bagi warga yang memiliki kendaraan roda dua maupun mobil pribadi yang tidak mau dikenakan biaya, dapat memarkirkan kendaraannya di kawasan dekat Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Nantinya pemprov DKI akan membangun lahan parkir di sana.
"Kamu bisa parkir di samping dan nggak bayar. Kita juga akan bangun parkiran di atas yang belakang Plaza Indonesia. Jadi di atas kali itu kita mau bangun parkir motor juga. Jadi mirip-mirip konsepnya kayak di Halte Harmoni itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid