Suara.com - Lembaga Indonesia Corruption Watch menjelang pilkada Jakarta sekarang ini belum menemukan kasus politik uang yang dilakukan para tokoh yang berhasrat maju menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
"Sekarang ini masih jauh, karena tahapan pilkada belum dimulai, sehingga adanya indikasi itu belum terlihat," ujar Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch kepada Suara.com di kantor ICW, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Kasus politik uang, kata Donal, biasanya akan terjadi menjelang hari H.
"Akan banyak dugaan ke arah politik uang, jual beli pencalonan, dukungan kepada partai yang dihargai dengan sejumlah uang tertentu. Itu akan dimulai pada tahap pencalonan," kata dia.
Jelang hari H, kata Donal, juga merupakan titik rawan terjadinya kecurangan pilkada. Titik rawan dimulai dari tahapan pencalonan sampai tahapan sidang gugatan kasus di Mahkamah Konstitusi.
"Titik rawannya sudah teridentifikasi, mulai dari tahapan pencalonan sampai pada tahapan sidang di MK, seluruhnya menjadi titik rawan," kata Donal.
Titik rawan kecurangan lainnya ialah pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan surat suara.
"Mulai dari tahapan pencalonan, saat hari pemungutan, penghitungan suara, itu semua titik rawan pilkada, yang bisa digunakan sebagai celah bagi kandidat tertentu untuk bisa melakukan kecurangan di pilkada," katanya.
Sejumlah pakar memprediksi pilkada Jakarta bakal panas. Basuki Tjahaja Purnama yang akan maju lagi lewat jalur non partai politik akan dikeroyok partai-partai politik. Sejauh ini belum ada tokoh yang resmi diusung partai politik yang akan menghadapi Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf