Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tak melarang para buruh melakukan aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh setiap 1 Mei. Djarot berharap para buruh tidak merusak fasilitas umum, membuat kemacatan hingga bertindak anarkis.
"Oke silahkan May Day. Saya sudah bilang jangan menutup akses-akses ekonomi, seperti pelabuhan, bandara, jalan tol," kata Djarot seusai melakukan rapat koordinasi kesiapan mengantisipasi Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) tahun 2016 di Jakarta oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (20/4/2016).
Meski begitu, Djarot berjanji akan menindak tegas oknum buruh yang melakukan tindakan anarkis. Terlebih saat ini, Pemerintah Provinsi DKI terus melakukan koordinasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya jelang May Day.
"Kalau membikin seperti itu harus ditindak tegas. Satpol PP kita juga libatkan. Kalau untuk jumlah petugas keseluruhan kita lagi petakan sesuai dengan jumlah pendemo. Jangan sampai personil kita kerahkan 5.000 ternyata yang diamankan (dikawal) cuma 500 pendemo," kata dia.
Sebelumnya, Djarot juga berencana mengajak para pengusaha maupun perusahaan tempat mereka bekerja untuk membuat kegiatan atau acara. Hal ini bertujuan agar mereka (buruh) mengurungkan niatnya untuk aksi unjuk rasa, terlebih May Day tahun ini akan jatuh pada hari Minggu.
"Contohnya pasar murah, berbagai lomba dan juga kegiatan budaya. Supaya ada aktivitas pada hari Minggu seperti biasa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah