Suara.com - Mengawali kegiatan di Brussel, Kerajaan Belgia, Kamis (21/4/2016) hari ini Presiden Joko Widodo menerima Wakil Presiden Komisi Eropa, Federica Mogherini di Ruang Le Boudoir, Wiltcher's Steigenberger, Brussel. Kunjungan kehormatan Wakil Presiden Komisi Eropa ini adalah untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Brussel.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kerjasama yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Uni Eropa (UE). Jokowi juga menyambut baik atas kesimpulan yang telah dihasilkan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUECEPA).
"Saya berharap, negosiasi dapat segera dimulai," kata Jokowi.
Sementara Wakil Presiden Komisi Eropa menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah RI dalam menengahi konflik yang terjadi di Timur Tengah. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan harapan agar para Pimpinan UE dapat secara aktif menyebarkan nilai-nilai toleransi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk UE Yuri O. Thamrin serta Direktur Kerjasama Intra-kawasan Dewi Tobing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO