Suara.com - Kusmayadi alias Agus pelaku mutilasi terhadap perempuan hamil bernama Nur Atikah, 34, di Cikupa, Tangerang Selatan, mengaku menyesali perbuatannya.
Penyesalan, disampaikan Agus di hadapan wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
"Maafkan Saya, saya sangat menyesal, minta maaf, terutama, terhadap almarhumah Nur Atikah, semua keluarganya, keluarga saya, serta anak dan istri saya," kata Agus.
Pada kesempatan itu, Agus juga menghaturkan terima kasih kepada aparat Kepolisian yang telah menangkapnya. "Saya ucapkan terima kasih kepada polis karena sudah menangkap saya," ujarnya.
Akibat perbuatannya tersebut, Agus terancam hukuman mati atau paling ringan hidup di bui seumur hidup.
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan kalau Agus akan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Hukumannya adalah mendekam di bui seumur hidup, atau maksimal hukuman mati. Itu pasal yang tepat. Pelaku harus menerima konsekuensi dari perbuatan yang dilakukannya," kata Krishna.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana