Suara.com - Kepolisian berhasil mengungkap kasus Mutilasi yang dilakukan Kusmayadi Alias Agus terhadap kekasih gelapnya, Nur Atikah, 34, di sebuah Kontrakan Haji Malik Pintu No 7 Kampung Telaga Sari RT 012 RW 001, Kelurahan Cikupa, Tangerang Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku terlebih dahulu mencekik leher korban sebelum memutilasi. Itu dilakukan lantaran Agus dipaksa menikahi korban yang sudah hamil tujuh bulan.
"Dia (Agus) mencekik korban hampir selama 30 menit, hingga akhirnya tersungkur," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
"Posisi Agus lantaran tidak punya uang, untuk menikahi dan sempat ingin menggugurkan kanduangan hasil hubungan gelapnya," kata Krishna.
Seperti diketahui, usai memutilasi korban, Agus sempat kabur selama sepekan, sebelum akhirnya ditangkap di salah satu rumah makan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2016) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana