Suara.com - Di penghujung kunjungan resmi di Belanda, Presiden Joko Widodo mengunjungi Universitas Leiden, Jumat (22/4/2016). Tiba pada pukul 15.50 Waktu Setempat (WS), Presiden Jokowi disambut oleh puluhan mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di Universitas Leiden.
Menurut keterangan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, setelah menyapa para mahasiswa, Jokowi memasuki sebuah ruangan yang penuh dengan patung. Di antara patung-patung itu terdapat patung Hussein Djajadiningrat, orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor pada 1813 di Universitas Leiden.
Setelah melihat beberapa patung dan mendengarkan penjelasan dari Rektor Universitas Leiden, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melihat koleksi dokumen didampingi Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt de Belder. Jokowi juga sempat bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang tengah melanjutkan pendidikan S3.
Usai bertemu dengan mahasiswa Indonesia, mantan Walikota Solo tersebut kembali melanjutkan peninjauan singkat ke Zweetkarmertje, ruang penandatanganan bagi lulusan Universitas Leiden.
Dari Universitas Leiden, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melanjutkan kunjungan ke Istana Noordeinde untuk bertemu dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima. Usai bertemu keduanya, Jokowi langsung menuju Bandara Internasional Schipol untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Breakingnews! FC Twente Kasih Peringatan untuk Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Berpeluang Jumpa Belanda, Duel Bersejarah Segera Terwujud?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD