Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Lomba Baca Kitab Kuning, dalam rangka perayaan Milad ke-18 PKS. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, acara ini bukan ditujukan menarik massa dari Nahdlatul Ulama (NU).
Jazuli mengatakan, Lomba ini bukan sebagai langkah politik. Tapi lebih kepada PKS ingin mendorong bangsa Indonesia untuk mempelajari Kitab Kuning.
"Kalau tujuannya politik, nanti saja bikinnya 2019 menjelang Pemilu. Kami buat ini jauh-jauh hari," kata Jazuli di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
D menambahkan, Kitab Kuning merupakan rujukan orijinal dalam ilmu keislaman yang masih menggunakan bahasa Arab. Selain itu, Kitab Kuning erat dengan perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Ulama Pesantren yang mengkaji Kitab Kuning ini berjuang untuk mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan negeri ini.
"Tujuan mulia ini yang mendasari kita melakukan lomba ini," kata dia.
Jazuli menambahkan, di PKS sendiri banyak diisi oleh kader NU. Jazuli dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Asegaf Al Jufry adalah salah satu kader NU yang berpolitik di PKS. Sehingga, tanpa ada lomba ini pun PKS sudah diisi oleh kader NU.
"Tentu sebagai Parpol, kita ingin membuat seluruh rakyat Indonesia untuk tertarik dengan Partai Politik PKS ini. Tapi tujuannya bukan semata-semata mereka tertarik, tapi melihat kiprah PKS utk membangun bangsa ini. Karena itu, PKS selalu menekankan ranah perjuangannya lewat, keumatan, keraykatan dan nasionalisme. Dengan begitu, mereka (Kader NU) berhak tertarik dengan PKS secara politik," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045