Suara.com - Masuknya nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Harry Azhar Aziz di skandal dokumen finansial Panama Papers, mengejutkan banyak pihak. Nama Harry tercatat sebagai pendiri suatu perusahaan bernama Sheng Yue International Limited.
Selain itu, Harry juga tidak melaporkan perusahaannya itu ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Peneliti Indonesia Budget Center, Roy Salam mengatakan, sekitar 40% orang-orang yang saat ini ada di BPK diisi mereka yang pernah terjun di dunia politik.
"Sejak 2004, BPK sudah dihuni politisi, 40%. Background mereka di BPK adalah karena mereka tidak terpilih jadi wakil rakyat," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Kantor Kemitraan, Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).
Menurut Roy, sebagai lembaga yang sah secara konstitusional, maka kredibilitas BPK sangat penting untuk dijaga oleh seluruh pimpinan hingga anggota BPK. Masuknya nama Ketua BPK dalam daftar Panama Papers tentu sangat berpengaruh terhadap kredibilitas serta integritas lembaga.
"Mestinya, pimpinan BPK (Harry) harus bisa menjelaskan secara detail tentang kasus yang melilit beliau. Tidak hanya lisan, karena sebagai lembaga auditor, masak jelasinnya terlalu simple," kata dia.
"Harusnya clear, apakah dia memiliki usaha seperti disebut Panama Papers sebelum atau sesudah menjadi ketua BPK," tandas Roy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara