Suara.com - Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengatakan, setelah pulang kunjungan kenegaraan dari Eropa, Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat terbatas (Ratas) membahas mengenai pebisnis Indonesia yang masuk dalam skandal 'Panama Papaers'.
"Minggu depan baru dibahas dengan Presiden," kata Teten saat dikonfirmasi Suara.com di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Sebelumnya, dua hari lalu Teten bersama kementerian, lembaga terkait beserta Kapolri telah melakukan rapat mengenai hal itu. Rapat tersebut merupakan koordinasi sebelum dibahas dengan Presiden Jokowi nanti.
"Iya, kemarin (rapat) masih tahap awal bagaimana pemerintah menindaklanjuti hal itu," ujar dia.
Teten menjelaskan, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan telah memverifikasi data nama nama pebisnis Indonesia yang tercatat dalam dokumen Panama Papers. Sehingga Rancangan Undang Undang (RUU) Tax Amnesty yang diajukan Pemerintah ke DPR untuk ditetapkan sebagai kebijakan pengampunan pajak sangat tepat.
"Daftar nama pengusaha di Panama Papers itu sudah terkonfirmasi dengan data yang ada di Dirjen Pajak, sekitar 80% datanya sama. Jadi memang usulan tax amnesty itu menjadi relevan untuk segera di undang undangkan," tandas dia.
Berita Terkait
-
Kata Dirjen Pajak, Ini Keuntungan Jika "Tax Amnesty" Diberlakukan
-
Pengusaha Masih Takut Terjebak dalam Penerapan Tax Amnesty
-
Usai Ketemu Jokowi, DPR Putuskan RUU Tax Amnesty Dilanjutkan
-
Jokowi Pesan RUU "Tax Amnesty" Tak Disusupi Penunggak Pajak
-
Panama Papers Dinilai Jadi Bukti RI Kalah dari Pengemplang Pajak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah