Suara.com - Indonesia tertarik untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara 'surga pajak' (tax heaven) seperti Panama. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Presiden, Teten Masduki.
"Kita juga akan kerja sama dengan luar negeri, ini ada aspek hubungan internasionalnya. Bagaimana kita buat Tax Treaty (perjanjian pajak) dengan negara-negara seperti Panama dan lainnya," ucap dia saat dikonfirmasi Suara.com di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Menindaklanjuti pengusaha Indonesia dalam dokumen Panama Papers tersebut, Dirjen Pajak menjadi leading sektor termasuk mengkaji aspek pidananya. Namun prioritas Pemerintah dalam hal ini adalah bagaimana bisa menarik dana yang disimpan di luar negeri dibawa kembali ke dalam negeri untuk diinvestasikan.
"Jadi kami menggunakan mekanisme pajak untuk hal ini, bukan berarti mengabaikan aspek pidananya. Tapi prioritas pemerintah adalah ada capital in flow dari dana-dana mereka (pebisnis) yang diparkir di luar negeri, dan aspek pajak bermasalah. Sehingga kami akan memberi ruang lewat UU Tax Amnesty supaya ada aset yang masuk ke dalam negeri," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru