Suara.com - Pascadipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah ingin bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Politisi Senior Demokrat Agus Hermanto mengatakan itu wajar. Semua orang ingin bertemu dengan Presiden keenam itu.
"Rasanya, semua orang ingin bertemu Pak SBY. Selama itu menjadi tujuan baik, silaturahmi, dan itu hal yang biasa diterima Pak SBY," kata Agus di DPR, Senin (25/4/2016).
Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini tidak tahu jadwal pertemuan Fahri dan SBY ini. Meski demikian, dia mengatakan pertemuan seperti ini terbuka untuk siapa pun. Dia enggan mengomentari peluang Fahri masuk ke partai berlambang Mercy ini.
"Yang jelas seperti apa pertemuan itu dilaksanakan, kalau silaturahmi bisa dilaksanakan kapan saja, tapi pertemuan itu belum dilaksanakan," kata dia.
Agus mengakui, Fahri menjadi orang yang gemar mengkritik pemerintahan SBY. Meski demikian, SBY bisa menyikapi kritikan dengan solusi yang baik.
"Memang ada banyak varian kritik, ada yang mebangun, ada yang tidak membangun, tapi tidak bisa dijustifikasi kritik membangun atau memusuhi. Yang jelas Pak SBY selalu tahan kritik dan sellau berikan solusi. Alhamdulillah, sampai tahun 2014 bisa dilaksanakan amanah Indonesia Taman dan Khusnul Khotimah," ujar Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur