Suara.com - Waki Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berharap Fahri Hamzah tidak membuat gaduh internal Partai Demokrat. Fahri dikabarkan akan bertemu Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Fahri juga dikabarkan akan masuk Demokrat.
Sementara sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang tidak setuju Fahri Hamzah menjadi kader partai berlambang bintang Mercy ini.
"Kita tidak berharap ada masalah di lingkungan Demokrat. Demokrat kawan kita juga. Pak Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) juga kawan kita juga, dan kami menghormati, kami berharap masalah Fahri tidak membuat mereka jadi gaduh," kata Hidayat di DPR, Senin (25/4/2016).
Hidayat pun berharap Fahri bisa diterima dengan baik serta bisa diberikan pencerahan mengenai aturan partai, di mana seluruh kader harus mengikuti keputusan pimpinan partai.
"Sama seperti ketika Partai Demokrat bersikap tentang pembahasan revisi UU KPK, semula kan semuanya mendukung, kemudian saat pak SBY bilang menolak, maka semuanya mengikuti apa yang disarankan Pak SBY," kata Hidayat.
"Itulah berpolitik, ada aturannya," tambah Wakil Ketua MPR ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU