Suara.com - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan akan mendalami putusan rapat pimpinan DPR hari ini.
Rapat pimpinan DPR memutuskan membentuk tim kajian untuk nasib pergantian antar waktu Fahri Hamzah di kursi Wakil Ketua DPR dan pemecatan Fahri sebagai Anggota DPR.
"Untuk putusan pimpinan DPR ini kami belum mendengar pertimbangannya. Tapi tentu akan dikaji dan akan dilakukan penyikapan oleh tim hukum PKS. Kita belum tahu apa argumentasi pimpinan DPR menangggapi surat kami. Kami tunggu dapatkan jawaban resmi jawaban pimpinan DPR," kata Hidayat di DPR, Senin (25/4/2016).
Dia menambahkan, dalam kajian tim hukum PKS ada dua perkara dalam kasus Fahri ini. Pertama soal pemecatan, dan kedua adalah penunjukan jabatan anggota Fraksi di DPR.
Menurut Wakil Ketua MPR ini, perkara pemecatan memang bisa digugat dan hal itu perlu menunggu keputusan incracht. Sedangkan untuk penunjukan Wakil Ketua DPR, hal itu dilakukan sesuai dengan perintah Fraksi atau partai.
"Kalau untuk keanggota dan itu melewati proses hukum, kita hormati. Sedangkan terkait jabatan Wakil Ketua DPR, dalam tata tertib itu adalah penugasan dari Fraksi atau Partai. Karena sifatnya penunjukan, sehingga tidak terkait status hukum," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan