Suara.com - Nahas betul nasib Gerindra Argapaty. Remaja berusia 18 tahun itu meregang nyawa setelah dianiaya pada Sabtu (24/4/2016) malam.
Kepala Polisi Sektor Cempaka Putih Komisaris Polisi Iwan Gunadi mengatakan penganiayaan itu terjadi karena pelaku, Ramdani, kesal pacarnya diajak menonton bioskop oleh korban di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Pelaku emosi dimana kekasihnya didekati korban sejak lama. Akhirnya pelaku memukuli korban hingga tewas," kata Iwan saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2016).
Sementara itu, Kepala sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno menjelaskan kronologis kejadian. Di hari nahas itu, pelaku bersama teman-temannya mendatangi korban di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat. Saat mereka bertemu, ramdani langsung memukul wajah dan menendang perut korban.
Belum puas, Ramdani membawa korban ke depan Gereja Bait Benayah, Jalan Pulo Mas Utara, Jakarta Timur. Di tempat itu, korban kembali menerima kekerasan sampai akhirnya tewas di tempat. Sayangnya, polisi belum mengetahui apa peran teman-teman Ramdani.
"Pelaku kembali lakukan pemukulan dengan akhirnya menggunakan sebilah bambu panjang, yang mengakibatkan luka berdarah di bagian kepala, hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Polisi mendapat laporan dan langsung bertindak. Sehari kemudian, Ramdani berhasil diciduk saat berada di rumahnya, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dari penangkapan itu, polisi ikut mengamankan sejumlah abrang bukti berupa bambu yang dipakai untuk membunuh korban. Di bambu tersebut masih nampak bercak darah.
Ramdani kini berada di tahanan Polsek Cempaka Putih. Remaja berusia 17 tahun ini dijerat Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Buruh Desak Kasus Majikan Paksa PRT Makan Kotoran Binatang Diusut
-
PRT Rumah Mewah Matraman Dianiaya Selama 7 Tahun
-
LPSK Lindungi 8 Saksi Penganiayaan di Panti Asuhan Khairunisa
-
Aniaya Stafnya, Politisi Masinton Pasaribu Diadukan ke Polisi
-
Kabar Dipukul Paspampres, Camat Tanah Abang: Ada Sedikit Gesekan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria