Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum dewasa untuk menjadi pejabat publik. Hal itu karena Ahok menyindir Amien Rais sebagai orang tua yang pikun.
"Kedewasaan, kematangan dan kearifan seseorang terlihat dari caranya ia membawakan dirinya dihadapan publik, apalagi jika ia adalah pejabat publik. Tidak elok dan pantas jika pejabat publik menumpahkan kemarahannya berulang-ulang di ruang publik dengan cara provokatif dan agitatif," kata Eddy dihubungi, Selasa (26/4/2016).
Eddy menambahkan Indonesia adalah bangsa yang berbudaya tinggi. Karenanya, perilaku pejabat publik yang senantiasa murka seperti ini tidaklah tepat. Apalagi, sampai menyinggung dan mengejek pejuang reformasi dengan kata-kata yang tidak santun dan menyinggung perasaan jutaan anak bangsa.
"Semestinya ia melakukan introspeksi dan perenungan diri bahwa ia tidak akan dihargai orang lain sebelum ia bisa menghargai sesamanya, baik yang memuji ataupun yang mengkritisi dirinya," kata dia.
PAN, sambungnya, selalu menekankan tata krama dan berpolitik secara santun, termasuk menghargai para pejuang dan pencerah bangsa.
"Karena tanpa reformasi yang digagas dan diperjuangkan Pak Amien Rais dan kawan-kawan, niscaya kita bisa merasakan iklim demokrasi, kebebasan berpolitik dan kesempatan menggapai cita-cita menjadi politikus, kepala daerah dan bahkan kepala negara," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia