Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly [suara.com/Oke Atmaja]
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan surat keputusan kepengurusan Partai Golkar hasil musyawarah nasional di Bali, Selasa (26/4/2016). Munas di Bali merupakan kepengurusan di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie periode 2014-2019.
SK nomor M.HH-AH.11.01 tertanggal 26 April Tahun 2016 tersebut merupakan tindaklanjuti dari hasil putusan Mahkamah Agung yang mengesahkan Munas Bali sebagai kepengurusan yang sah.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan SK sudah sesuai atas keputusan Mahkamah Agung Nomor 96K/Pdt/2016 tanggal 29 Februari 2016 yang telah berkekuatan hukum tetap.
"Dan dalam kepengurusan ini adalah kepengurusan setelah kedua kelompok melakukan pembicaraan intens kesepakatan-kesepakatan seperti yang kita harapkan maka kepengurusan ini mengakomodasi baik kubu bali maupun kubu Ancol," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Yasonna berharap setelah terbit SK, Golkar rekonsiliasi.
Yasonna memuji sikap Aburizal yang mau mengakomodir kubu Agung Laksono.
"Ketum tetap Pak Aburizal, sekjen tetap Pak Idrus, tetapi waketum ada Pak Agung, ada Pak Nurdin Halid, ada Pak Yorris, Pak Ade Komarudin dan lain-lain. Jadi kita benar-benar mengakomodasi kedua kelompok," katanya.
Ketika menyatakan itu, Yasonna didampingi Idrus Marham. Idrus menilai Menkumham konsisten dalam menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung.
"Saya kira kita terima kasih kepada Menkumham karena sudah konsisten melaksanakan dan menindaklanjuti putusan MA tentang penyelenggaraan munas Bali dan segala keputusannya," kata Idrus.
SK nomor M.HH-AH.11.01 tertanggal 26 April Tahun 2016 tersebut merupakan tindaklanjuti dari hasil putusan Mahkamah Agung yang mengesahkan Munas Bali sebagai kepengurusan yang sah.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan SK sudah sesuai atas keputusan Mahkamah Agung Nomor 96K/Pdt/2016 tanggal 29 Februari 2016 yang telah berkekuatan hukum tetap.
"Dan dalam kepengurusan ini adalah kepengurusan setelah kedua kelompok melakukan pembicaraan intens kesepakatan-kesepakatan seperti yang kita harapkan maka kepengurusan ini mengakomodasi baik kubu bali maupun kubu Ancol," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Yasonna berharap setelah terbit SK, Golkar rekonsiliasi.
Yasonna memuji sikap Aburizal yang mau mengakomodir kubu Agung Laksono.
"Ketum tetap Pak Aburizal, sekjen tetap Pak Idrus, tetapi waketum ada Pak Agung, ada Pak Nurdin Halid, ada Pak Yorris, Pak Ade Komarudin dan lain-lain. Jadi kita benar-benar mengakomodasi kedua kelompok," katanya.
Ketika menyatakan itu, Yasonna didampingi Idrus Marham. Idrus menilai Menkumham konsisten dalam menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung.
"Saya kira kita terima kasih kepada Menkumham karena sudah konsisten melaksanakan dan menindaklanjuti putusan MA tentang penyelenggaraan munas Bali dan segala keputusannya," kata Idrus.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta