Idrus Marham [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menerbitkan surat keputusan tentang pengesahan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas di Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie, Selasa (26/4/2016).
Dalam kepengurusan hasil munas di Bali, jajaran pengurus terdiri dari 339 orang. Mereka bersedia mengakomodir sebagian besar nama yang disodorkan kubu Agung Laksono sebagai syarat rekonsiliasi.
"Kami akomodasi 75 orang dari 95 orang dari Munas Ancol, dari jumlah seluruhnya 339 orang yang berada dalam kepengurusan ini," kata Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Di antara nama yang diakomodir adalah Agung Laksono sebagai wakil ketua umum, selain itu, Priyo Budi Santoso yang juga menjadi wakil ketua umum.
"Ada beberapa nama seperti itu tadi, ada di berbagai posisi, kalau Pak Agung dan Pak Priyo sebagai wakil ketua umum. Saya sebagai sekjennya," kata Idrus.
Dengan demikian, Partai Golkar dapat menyelenggarakan munas luar biasa yang rencananya akan digelar di Bali pada Mei 2016.
"Kami sudah sepakat untuk melakukan munaslub di Bali. Sekarang ini tidak ada lagi hasil Bali dan Ancol," kata Idrus.
Dalam kepengurusan hasil munas di Bali, jajaran pengurus terdiri dari 339 orang. Mereka bersedia mengakomodir sebagian besar nama yang disodorkan kubu Agung Laksono sebagai syarat rekonsiliasi.
"Kami akomodasi 75 orang dari 95 orang dari Munas Ancol, dari jumlah seluruhnya 339 orang yang berada dalam kepengurusan ini," kata Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Di antara nama yang diakomodir adalah Agung Laksono sebagai wakil ketua umum, selain itu, Priyo Budi Santoso yang juga menjadi wakil ketua umum.
"Ada beberapa nama seperti itu tadi, ada di berbagai posisi, kalau Pak Agung dan Pak Priyo sebagai wakil ketua umum. Saya sebagai sekjennya," kata Idrus.
Dengan demikian, Partai Golkar dapat menyelenggarakan munas luar biasa yang rencananya akan digelar di Bali pada Mei 2016.
"Kami sudah sepakat untuk melakukan munaslub di Bali. Sekarang ini tidak ada lagi hasil Bali dan Ancol," kata Idrus.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri