Suara.com - Wakil Ketua Bidang Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mendukung wacana head to head di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Artinya, yang maju nanti hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono serta satu pasangan lagi.
"Itu lebih baik," kata Gembong, Rabu (27/4/2016).
Menurutnya pertarungan dua pasangan kandidat bisa menghembat anggaran pemerintah karena kecil kemungkinan berlangsung dalam dua putaran pilkada.
"Kalau begitu kan jadi penghematan anggaran untuk pemda kan. Kalau bisa satu putaran kenapa harus dua putaran," kata dia.
"Selain itu, DKI ini kan harus 50 plus plus, ya untuk bisa 50plusplus itu syaratnya harus head to head. Kalau tiga calon kan berat untuk mendapatkan 50 plus plus," kata dia.
Sejauh ini, yang sudah memastikan sikap politik baru Ahok dan Heru. Mereka memastikan akan maju secara independen. Walau maju secara independen, mereka juga didukung oleh Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura.
Sedangkan partai-partai politik, sampai sejauh ini belum ada satupun yang mengumumkan siapa calon mereka. Partai Gerindra sejauh baru menyodorkan tiga nama: Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Ihza Mahendra, serta mencari teman koalisi dari partai lain. Partai terbanyak kursinya di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan, juga masih menggodok kandidat yang kemarin mendaftar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting