Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengaku tak tahu mengenai kasus dugaan suap dalam pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta yang telah menyeret mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Sanusi menjadi tersangka.
"Kalau kami, saya, bappeda sebagai dapur raperda tentang reklamasi ini dengan tim saya. Kita sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengembang. Tidak ada sama sekali. Kalau dewan saya nggak ngerti," kata Saefullah usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Saefullah menegaskan tidak memiliki kepentingan dengan pengembang reklamasi sehingga tidak berhubungan dengan mereka.
Menurut sepengetahuan Saefullah proses pembahasan raperda tersebut berlangsung normal. Pembahasan di Badan Legislasi Daerah, katanya, juga berjalan secara normatif.
"Kami bahas normal aja. Kita bahas normal saja. Kalau ketemu setiap hari," kata Saefullah.
Saefullah menegaskan tidak tidak pernah membicarakan tawaran uang dari pengembang.
"Saya tidak tahu. Saya enggak tahu. Oh kami nggak ada. Kami sama sekali nggak ada tawaran," katanya.
Saefullah yang diperiksa hampir delapan jam oleh penyidik KPK. Dia mengaku dicecar sebanyak 16 pertanyaan.
"Saya ditanya 16 pertanyaan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!