Suara.com - Tiga belas orang terluka akibat ledakan bom yang terjadi di sebuah masjid di Kota Bursa, Turki, Rabu (27/4/2016) waktu setempat, demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu. Ledakan berasal dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan.
Foto-foto dari lokasi ledakan memperlihatkan potongan tubuh yang diduga kuat milik pelaku pengeboman, terbaring di samping masjid. Polisi terlihat sibuk mengamankan lokasi, menjauhkan para pengguna jalan yang ingin melihat apa yang terjadi.
Kantor gubernur setempat mengatakan, perempuan tersebut meledakkan dirinya pada pukul 5.26 petang dekat gerbang barat Masjid Agung Bursa.
"Serangan dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Dia seorang perempuan," kata seorang pejabat senior pemerintah.
Bursa adalah kota terbesar keempat di Turki, sebuah pusat industri yang berada di selatan Istanbul, di seberang Laut Marmara. Meski bukan tujuan terbesar wisatawan, keberadaan arsitektur era kekaisaran Ottoman menarik segelintir turis datang ke kota tersebut.
Masjid yang menjadi sasaran pengeboman terletak di sebuah jalan yang penuh dengan penjaja perhiasan. Ledakan terjadi di jam sibuk, sesaat setelah ibadah petang, demikian disampaikan CNN Turk.
Sebagian besar korban cedera mengalami luka-luka gores akibat terkena pecahan kaca. Beberapa korban sudah dipulangkan dari rumah sakit.
Ledakan ini terjadi sehari setelah Amerika Serikat memperingatkan warga Amerika di Turki akan kemungkinan adanya ancaman serangan teroris di tempat-tempat wisata.
Serangkaian serangan bom bunuh diri terjadi di Turki dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, tiga warga negara Israel, dua warga Turki yang juga pemegang kewarganegaraan AS, serta seorang warga Iran, tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pusat perbelanjaan Istanbul. Sebelumnya, pada Januari lalu, sebuah serangan bom menewaskan 12 turis Jerman.
Sementara itu, sempalan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan bom bunuh diri di Ankara yang menewaskan 66 orang. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis