Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra membantah jika memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Hal itu disampaikan Yusril guna menjawab tuduhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika Rustam bersekongkol dengan dirinya.
"Saya tidak punya kaitan apa-apa. Sampai hari ini saya nggak pernah ketemu beliau, nggak pernah komunikasi dan nggak kenal. Tapi kalau besok-besok mau ketemu ya boleh saja," kata Yusril di kantornya, di Kota Kasablanka Mall Tower A lantai 19, Jalan Casablanca 88 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2016).
Yusril menyangkal jika Rustam menjadi salah satu tim suksesnya di jajaran birokrasi Pemprov DKI.
"Belum ada apa-apa. Kan beliau juga PNS kan, hanya mundur sebagai wali kota, tidak mundur sebagai PNS. Kalau PNS mau mendukung saya juga jangan. kita sportif aja," katanya.
Terkait tudingan tersebut, Yusril yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu malah menanggapi santai terkait dugaan persengkongkolannya dengan Rustam yang ditudingkan Ahok. Katanya, Ahok sangat mengenal dirinya karena kebetulan sama-sama berasal dari Belitung Timur.
"Jangan-jangan saya yang bersekongkol dengan Ahok. Katanya Pak Rustam teman saya, yang teman Rustam itu pak Ahok. Pak Ahok kan teman sekampung sama saya, masa nggak kenal," kata Yusril.
Dia sendiri menyayangkan dari tudingan tersebut hingga Rustam mengajukan mundur dari jabatanya sebagai wali kota.
"Ya saya cuma prihatin aja. Mau bilang apa ya sudah keputusan beliau mundur. Kita hormati keputusan beliau," katanya.
Berita Terkait
-
Yusril Sengaja Tak Umbar Program Kerja Agar Tak Dicontek Ahok
-
Ini Wejangan Prabowo kepada Yusril Sebelum Tempur Lawan Ahok
-
Ingin Duet dengan Yusril, Hasnaeni: Satu Ganteng, Satu Cantik
-
Ditemui Ustadz Yusuf Mansyur Tengah Malam, Yusril Ungkap Hasilnya
-
Datangi Yusril, Hasnaeni 'Ngarep' Bisa Berpasangan di Pilkada DKI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu