Suara.com - Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memastikan diri maju ke final ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia yang digelar di Wuhan, Cina.
Owi/Butet, panggilan akrab keduanya, memastikan hal itu setelah menang pada pertandingan semifinal hari ini, Sabtu (30/4/2016), di Gymnasium Pusat Olahraga Wuhan. Mereka mengalahkan pasangan non-unggulan asal Korea Selatan (Korsel), Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung, dengan skor 21-16 dan 21-13 dalam waktu 35 menit.
Di final besok, calon lawan Owi/Butet yang pada ajang ini menjadi unggulan kedua, tak lain adalah unggulan teratas Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tampil lebih awal di semifinal hari ini, ganda campuran Cina itu menang atas unggulan ke-4 asal Korsel, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dengan skor 21-19 dan 21-11.
Dengan demikian dipastikan, laga final ganda campuran besok akan berlangsung seru dan sengit, karena menampilkan dua pasangan teratas. Cina sendiri tergolong dominan di kejuaran ini, dengan dipastikan memiliki wakil di final tiga nomor lain, kecuali ganda putri.
Untuk ganda putri, Indonesia sendiri masih memiliki harapan juga bakal beraksi di final, lewat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan Indonesia yang menduduki posisi unggulan ke-3 tersebut hari ini masih akan bertarung di semifinal melawan pasangan non-unggulan asal Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. [BWF]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun