Suara.com - Pasangan pebulutangkis ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, akhirnya juga memastikan maju ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016 di Wuhan, Cina.
Hal ini dipastikan Greysia/Nitya setelah dalam laga perempat final, Jumat (29/4/2016) malam waktu setempat, menang atas pasangan Korea Selatan (Korsel), Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan. Ganda putri Indonesia yang menduduki unggulan ke-3 itu menang dengan skor 21-13, 11-21 dan 21-18.
Dengan demikian, Greysia/Nitya pun menyusul langkah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) yang sudah lebih dulu memastikan ke semifinal. Dalam laga perempat final hari ini, Owi/Butet yang merupakan unggulan ke-2, juga menang atas pasangan asal Korsel yaitu Solgyu Choi/Eom Hye Won, dengan skor 21-16 dan 21-15.
Calon lawan Greysia/Nitya di semifinal besok adalah pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, yang hari ini menang cukup mengejutkan atas unggulan ke-2 asal Cina, Luo Ying/Luo Yu. Sedangkan calon lawan Owi/Butet di semifinal besok adalah pasangan Korsel lainnya, yaitu Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung yang hari ini menang atas ganda Thailand, Bodin Issara/Savitree Amitrapai.
Indonesia sendiri sebenarnya memiliki dua wakil lainnya di babak perempat final hari ini, yaitu Tommy Sugiarto dan ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti hari ini, setelah Tommy dikalahkan unggulan teratas asal Cina, Chen Long, sementara Markus/Kevin menyerah di tangan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. [BWF]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang