Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti yakin keterangan dua saksi ahli racun untuk melengkapi petunjuk jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta atas berkas berita acara pemeriksaan tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, sudah kuat.
"Kami mohon dukungan masyarakat agar berkasnya dinyatakan lengkap dan segera disidangkan," kata Krishna Murti di Jakarta, Senin (2/5/2016).
Krishna menambahkan penyidik sudah memenuhi semua petunjuk jaksa, terutama keterangan dari ahli racun.
Krishna mengatakan kedua ahli racun yang telah dimintai keterangan penyidik menggambarkan waktu racun senyawa sianida dimasukkan ke dalam gelas berisi kopi yang dikonsumsi Mirna.
Saksi ahli juga menjelaskan reaksi sianida saat dikonsumsi korban hingga menewaskan Mirna.
Keterangan dua saksi ahli, katanya, saling menguatkan sehingga penyidik optimistis jaksa peneliti Kejati DKI akan menyatakan lengkap atau P21 terhadap BAP Jessica.
Penyidik kepolisian yang menangani kasus Jessica terdiri dari 80 orang yang bekerja berdasarkan hasil gelar perkara agar dapat dipertanggungjawabkan.
Mirna meninggal dunia usai meminum kopi es Vietnam di kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Berita Terkait
-
Jessica Mengeluh Selnya Pengap, Minta Alat Sirkulasi Udara
-
Setelah Jessica Mengeluh Sakit Dada, Sekarang Masalah Paru-paru
-
Permintaan Jessica Bila Polisi Tak Bisa Lengkapi Berkas Kasus
-
Jessica Yakin Tak Salah, Siap Tandatangani Perpanjangan Penahanan
-
Pengacara Jessica Siapkan Amunisi Bila Polisi Gagal Lengkapi Data
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha