Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat ke rumah duka mendiang mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Tuty Alawiyah di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (4/5/2016). Jusuf Kalla didampingi istri, Mufidah Jusuf Kalla.
Setelah turun dari mobil, Jusuf Kalla dan istri langsung masuk ke dalam rumah duka.
Mereka berada di dalam rumah selama sekitar 20 menit.
Setelah keluar dari rumah, Jusuf Kalla mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Tuty.
"Kita berduka cita atas berpulangnya almarhumah. Seperti diketahui beliau luar biasa baik dalam dakwah dalam negeri, luar negeri, menggerakkan majelis taklim dalam hal pemerintahan birokrat, dan pernah jadi menteri perempuan," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mengagumi sosok Tuty. Menurutnya, semasa hidup, Tuty banyak memberikan kontribusi kepada negara.
"Jadi ini sangat kita hargai dan pemerintah negara tentu merasa kehilangan atas berpulangnya almarhumah," kata dia.
Selain itu, Tuty juga dikenal sebagai seorang seniman.
"Beliau itu juga seniman, menulis juga, saya sejak kecil sudah mengenal beliau, saya baca sajak-sajak beliau, puisi," katanya.
Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tentu akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mendiang. Jusuf Kalla berharap Tuty dinobatkan menjadi pahlawan.
"Ya tentu, pada waktunya negara akan memberikan penghargaan, dan almarhumah juga sudah punya Bintang Maha Putera, berarti berhak mendapatkan pahlawan sebenarnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi