Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mencatat sebanyak 52 ribu lebih pengunjung pada hari libur ini, Jumat (6/5/2016).
Hubungan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah karena pintu gerbang baru ditutup pukul 16.00 WIB.
"Artinya masih banyak pengunjung Ragunan yang datang hingga sore ini, kemungkinan makin bertambah. Loket akan kita tutup pukul 16.00," katanya kepada Suara.com.
Wahyudi mengungkapkan sistem pembayaran baru di Ragunan. Saat ini, sudah diberlakukan pembayaran menggunakan Jak Card sejak 4 Mei 2016. Harga tiket masuk pengunjung tetap yaitu Rp4 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak.
"Jadi alat pembayarannya menggunakan kartu Jak Card yang bisa dibeli langsung di Ragunan. Harganya ada yang Rp30 ribu dengan saldo Rp20 ribu, adanya yang Rp60 ribu saldonya Rp50 ribu. Misalnya yang harga Rp30 ribu bisa digunakan untuk tiga orang," kata Wahyudi.
Bagi yang telah memiliki kartu langganan Transjakarta, katanya, tidak usah membeli kartu Jak Card. Kartu Transjakarta bisa dipakai untuk transaksi.
"Tetap harus membeli kartu Jak Card untuk Pertama kali, kalau sudah punya kartu Transjakarta tinggal beli tiket masuk Ragunan," imbuhnya.
Wahyudi memprediksi puncak pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada Minggu (6/5/2016).
"Diperkirakan akan ramai terus hingga hari Minggu puncaknya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram