Suara.com - Dua buruh bangunan bernama Didik Eko Prasetyo (20) dan Suyoto (37) tewas mengenas lantaran terjatuh dari lantai 18 saat tengah mengerjakan pemasangan tiang besi di Gedung Capitol Jalan Prajurit KKO Usman Harun, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2016) malam.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno mengatakan keduanya diduga tewas, karena tidak memasangkan alat keselamatan saat mengerjakan proyek pemasangan tiang besi di gedung tersebut.
"Diduga dua orang pada waktu memasang tiang besi di lantai 18 terjatuh, karena tidak memakai alat keselamatan (Snefling)," kata Suyatno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2016).
Ia mengatakan saksi yang kali pertama melihat kedua korban tewas adalah seorang mandor proyek bernama Bambang. Saksi melihat keduanya tewas seketika usai terjun dari lantai 18.
Saat ini, tambah Suyatno, jenazah kedua buruh bangunan tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et repertum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu