Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia. Dia mengalami kecelakaan kerja.
TKI itu bernama Safiuddin yang berusia. Dia adalah warga Dusun Mungging, Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi menjelaskan jenazah dipulangkan ke rumah duka di Pamekasan, Sabtu (30/1/2016) kemarin malam pukul 21.15 WIB. Dia langsung dikebumikan di pemakaman umum desanya.
Safiuddin mengalami kecelakaan pada saat bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia, Jumat (29/1/2016) lalu. Dia terjatuh dari Lantai 4 dan langsung meninggal dunia.
Isak tangis dan derai air mata mewarnai kedatangan jenazah TKI itu. Bahkan, beberapa orang keluarga korban sempat berteriak histeris saat jenazah tiba di rumah duka.
Jenazah TKI Safiuddin dijemput oleh pihak keluarganya di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan menggunakan mobil ambulans.
Kasus TKI meninggal dunia di Malaysia kali ini merupakan kali kedua dalam 2 bulan terakhir ini. Sebelumnya, pada bulan Desember 2015, seorang TKI bernama Evi binti Inslam, pemilik Paspor AR 281731, adalah warga Dusun Barat Dajah, Desa Bangsereh, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia di Malaysia.
Berbeda dengan TKI Safiuddin, Evi meninggal dunia karena sakit atau bukan karena mengalami kecelakaan kerja. Dalam kurun waktu September hingga Desember 2015, sebanyak tujuh TKI asal Pamekasan yang meninggal di Malaysia.
Dari tujuh orang itu, enam orang karena menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Slengor Malaysia pada bulan September 2015, dan seorang lagi bernama Abdusallam warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar. Abdussalam meninggal di Malaysia karena serangan jantung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG