Suara.com - Kader Partai Demokrat yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, Hasnaeni Moein, menjelaskan kenapa pada Selasa (10/5/2016) siang menyebarkan segepok uang yang masing-masing pecahan Rp10 ribu ke sekelompok orang di pelataran Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, kemarin (10/5/2016). Ketika itu, dia baru saja menjadi pembicara diskusi bertema Pemimpin seperti Apakah yang Dibutuhkan Masyarakat DKI Saat Ini?di
Hasnaeni mengaku ketika itu spontan saja menyebarkan uang ke mereka. Soalnya, ketika dia mau membagikan satu per satu, ternyata malah berebut.
"Mereka disuruh antri nggak mau, dan nggak tertib, jadi sebarin aja," ujar Hasnaeni kepada Suara.com, Rabu (11/5/2016).
Hasnaeni sengaja membagi-bagikan uang ke warga. Bagi dia hal itu sebagai wujud kepedulian kepada warga yang selama ini mendukungnya untuk maju menjadi calon gubernur.
"Itu bentuk perhatian saya kepada mereka itu, cuma karena mereka nggak mau antri sih," kata dia.
Hasnaeni merasa tak perlu malu dengan tindakan tersebut. Bagi dia, aksi bagi-bagi uang seperti yang telah dilakukannya bukan dimaksudkan untuk money politics. Soalnya, dia belum resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menjadi calon gubernur.
"Nggak sih (money politics). Kan kita belum dapat nomor dari KPU," kata Hasnaeni.
Hasnaeni mengatakan tidak bermaksud mengajarkan pendidikan politik yang kurang baik dengan cara bagi-bagi uang.
"Sebenarnya bukan tidak diajarkan pendidikan politik yang baik cuma orangnya aja yang nggak tertib," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah keluar dari Gedung Joang, Hasnaeni dibuntuti sekelompok orang sampai ke mobil yang terparkir di halaman gedung.
Tak lama setelah perempuan yang punya julukan Wanita Emas itu masuk ke dalam mobil, dia menyebarkan uang kertas yang masing-masing senilai Rp10 ribu kepada sekelompok orang tadi.
Orang-orang pun langsung berebut untuk memunguti uang. Mereka sampai berdesak-desakan mengejar uang kertas yang beterbangan.
Usai menyebarkan uang, mobil hitam yang ditumpangi pengusaha tersebut meninggalkan lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan