Suara.com - Kader Partai Demokrat yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, Hasnaeni Moein, menegaskan dirinya taat pajak, termasuk membayar kewajiban memasang iklan di reklame yang belum lama ini disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Bukan saya nggak bayar pajak, tapi pemilik billboard-nya yang nggak bayar. Saya kan sudah bayar ke dia (pemilik billboard), tapi saya tanya, katanya dia sudah bayar," ujar Hasnaeni kepada Suara.com, Rabu (11/5/2016).
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyegel papan reklame yang menampilkan wajah Hasnaeni di Jalan Warung Buncit Barat, Jakarta Selatan. Segelnya tertulis "reklame ini belum bayar pajak." Reklame tersebut bertuliskan: Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas, Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 Tahun, dan KTP Jitu, Wanita Emas.
Hasnaeni mengatakan setelah papan reklame disegel, dia berencana memasang iklan di papan reklame di tempat strategis lain.
"Nanti kita akan pasang di tempat lain. Sekarang kita lagi cari-cari tempat," kata dia.
Gubernur Jakart Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak tahu persis soal kasus Hasnaeni. Tetapi secara umum Ahok mengatakan pemerintah tidak melarang siapapun untuk beriklan asalkan taat pajak.
"Saya sih nggak keberatan, orang belum kampanye kok. Yang bilang kampanye boleh nggak boleh itu kan bukan saya, Bawaslu. Dia juga belum calon. Justeru kalau semua orang mau pasang iklan bagus dong, penghasilan buat DKI," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka