Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membantah isu penggusuran Kalijodo pada 18 Februari 2016 dibiayai PT. Agung Podomoro Land (Tbk)
"Jadi kita penggusuran itu ada dana dari kami, Rp250 ribu buat yang bantu, TNI dan Polri," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Menurut isu yang beredar swasta turut berkontribusi dalam penertiban tersebut dan bakal dibarter dengan pemotongan biaya kontribusi tambahan pulau reklamasi di Teluk Jakarta.
Ahok menjelaskan uang untuk mendanai penertiban memang tidak diberikan secara langsung ke TNI dan Polri, melainkan dilakukan melalui transfer.
"Kita nggak mau tarik uang kontan. Ada uang Rp38 ribu di dalamnya uang makan. Kita transfer ke satuan mereka," kata Ahok.
Dalam APBD DKI 2016 tercantum dalam mata anggaran Satpol PP soal dana penertiban. Untuk belanja makan dan minum kegiatan penertiban dan pengawasan sekitar Rp584 juta per tahun. Angka ini termasuk ke dalam beberapa jenis penertiban PMKS dan penertiban peredaran minuman beralkohol.
Sedangkan untuk alat berat pada penertiban Kalijodo, Ahok mengaku menggunakan alat milik Dinas Pekerjaan Umum DkI Jakarta.
Kawasan Kalijodo yang saat ini sudah rata dengan tanah, nantinya akan dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak hingga arena bermain. Ahok mengatakan dana pembangunannya bukan dari APBD DKI, melainkan kerjasama dengan PT. Sinarmas Land.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta