Ketua Umum partai Golkar, Aburizal Bakrie menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5/2016). (suara.com/Erick Tanjung)
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016). Mereka menyerahkan undangan untuk membuka acara musyawarah nasional luar biasa Golkar yang akan diselenggarakan pada Sabtu (14/5/2016) malam.
"Tadi kami membicarakan undangan. Kami mengatakan kalau pembukaan Minggu tanggal 15 Mei jam 09.00 pagi, saya khawatir para peserta itu bangun susah. Saya usulkan kalau bapak berkenan hari Sabtu 14 Mei jam 19.00 malam, dengan demikian peserta kan sudah datang dari tanggal 13 Mei. Jadi beliau berkenan," kata Aburizal usai bertemu Jokowi.
Aburizal memastikan Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Munas Golkar sekaligus menyampaikan pidato.
"Tadi kami membicarakan undangan. Kami mengatakan kalau pembukaan Minggu tanggal 15 Mei jam 09.00 pagi, saya khawatir para peserta itu bangun susah. Saya usulkan kalau bapak berkenan hari Sabtu 14 Mei jam 19.00 malam, dengan demikian peserta kan sudah datang dari tanggal 13 Mei. Jadi beliau berkenan," kata Aburizal usai bertemu Jokowi.
Aburizal memastikan Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Munas Golkar sekaligus menyampaikan pidato.
"Beliau mengatakan confirm akan datang," ujar dia.
Aburizal mengatakan kehadiran Jokowi merupakan kehormatan bagi Golkar setelah organisasi ini konflik berkepanjangan. Menurut dia setiap partai politik pasti mengharapkan kehadiran Kepala Negara dalam forum tertinggi mereka.
Aburizal mengatakan kehadiran Jokowi merupakan kehormatan bagi Golkar setelah organisasi ini konflik berkepanjangan. Menurut dia setiap partai politik pasti mengharapkan kehadiran Kepala Negara dalam forum tertinggi mereka.
"Semua partai atau organisasi tentu mengharapkan itu (kehadiran Presiden). Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara tentu berkepentingan bahwa Presiden datang suatu kehormatan bagi partai atau organisasi mana pun. Baik itu Muhammadiyah, NU, semuanya kalau Presiden datang kan baik," kata Aburizal.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh