Suara.com - Keluarga Abdul Aziz atau Daeng Aziz, terdakwa kasus pencurian listrik di kawasan prostitusi Kalijodo, melapor ke polisi. Mereka lapor karena dimintai uang Rp200 juta dari seseorang yang mengaku menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Laporan pada tanggal 8 Maret 2016 lalu. Ada penelepon mengaku sebagai wadirkrimum kepada keluarga Aziz dan meminta Rp200 juta untuk jaminan tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Jumat (13/5/2016).
Orang tersebut, kata Awi, meminta uang sebagai syarat agar masa penahanan Daeng Aziz bisa ditangguhkan.
Awalnya keluarga Daeng Aziz percaya, tetapi hanya mau mengirim uang sebesar Rp50juta.
"Saksi korban percaya dan menransfer Rp50 juta, ternyata kemudian, korban merasa tertipu karena kasus tetap lanjut," katanya.
Awi menegaskan Polda Metro Jaya tidak pernah mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Daeng Aziz. Sebab, berkas kasus sudah dinyatakan lengkap dan saat ini sudah masuk pengadilan.
"Dalam kasus ini (pencurian listrik) tidak ada penangguhan penahanan. Buktinya bisa sampai P21. Ini murni penipuan tolong digarisbawahi," katanya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki laporan keluarga Daeng Aziz.
Daeng Aziz berurusan dengan polisi ketika Pemerintah Provinsi Jakarta akan menertibkan kawasan Kalijodo. Di kawasan prostitusi itu, Daeng Aziz memiliki kafe besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka