Suara.com - Tim Thomas Indonesia tidak ingin gegabah hadapi Hongkong di laga perdana penyisihan Grup B Piala Thomas 2016, Minggu (15/5/2016). Meski kans meraih kemenangan terbuka, namun kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, ingatkan rekan-rekannya untuk tidak jemawa.
Pebulutangkis senior itu menjelaskan Hongkong memiliki tunggal putra yang sedang bersinar, diantaranya Wei Nan dan Ng Ka Long Angus. Wei tercatat sering menyulitkan pemain Indonesia seperti Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa dan lain-lain.
Namun di sektor ganda, Indonesia masih terbilang lebih kuat, apalagi dengan adanya pasangan rangking dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sedangkan pasangan andalan Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, adalah pasangan rangking 48 dunia.
"Peluang kami cukup terbuka, namun kami tidak boleh lengah. Sektor ganda bisa dibilang lebih berpeluang, namun kami yakin teman-teman di tunggal akan berjuang maksimal," ujar Hendra usai lakukan aklimatisasi di Kunshan Sport Center Stadium, Jumat (13/5/2016).
Sementara itu, tim Uber Indonesia akan menjalani laga perdana di hari yang sama melawan Bulgaria. Di atas kertas, Greysia Polii dan kawan-kawan diprediksi tidak akan terlalu kesulitan melawan wakil dari kawasan Eropa Tenggara itu. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu